Bertempat di markasnya, sekitar 300 personel TNI AD dari Yonif Mekanis 521/DY Kediri, hari ini (10/02) belajar tentang keimigrasian. Para personil TNI AD tersebut rencananya akan dilepas menjaga perdamaian dan keamanan daerah perbatasan antara Indonesia – Papua Nugini di Papua.
Pada kegiatan pembelakan tersebut, Kantor Imigrasi Kediri diundang sebagai salah satu pemateri. Diwakili oleh Kasi Teknologi dan Informasi Keimigrasian – Thomas Jefferson dan Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian – Afif Nurwilianto, perwakilan Kanim Kediri membagikan ilmunya antara lain materi terkait jenis paspor, izin tinggal, Surat Perjalanan Lintas Batas / Pas Lintas Batas, serta beberapa hal krusial yang bisa terjadi di daerah perbatasan dalam perspektif keimigrasian.
Diharapkan setelah mengikuti pembekalan tersebut, para personel TNI mendapat tambahan wawasan terkait keimigrasian seperti cara membedakan keaslian paspor, penggunaan identitas yang berlaku di daerah perbatasan serta penindakan hukum keimigrasian. Lebih lanjut, wawasan keimigrasian ini diharapkan dapat membantu para personil TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
[instagram url=https://www.instagram.com/p/CLHRIvzLJkz/ hidecaption=true]